Skip to main content

Sempat Alami KDRT Sampai Dipaksa Berhubungan Intim Dengan Mantan Suami, Nasib Artis Cantik Ini Sekarang Berubah Drastis


Anda tentu sudah tidak asing dengan nama Manohara.

Artis cantik ini memang sempat mengalami masa lalu kelam.

Dirinya sempat menikah dengan pejabat di Malaysia.

Namun dirinya mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan seperti mengalami KDRT hingga dipaksa berhubungan intim.

Kisah ini pun sempat membuat hubungan kedua negara jadi sorotan yaitu Indonesia dan Malaysia.

Kekerasan seksual dialami Manohara selama berumah tangga.

Apalagi saat itu dirinya baru berusia 16 tahun.

Kira-kira bagaimanakah kabarnya sekarang ya?

Alami kekerasan rumah tangga

Kisah kelam Manohara sempat terungkap oleh sang Ibunda beberapa waktu lalu.

Daisy Fajarina terus berjuang untuk bertemu dengan anaknya, Manohara Odelia Pinot.

Mereka dilarang bertemu bahkan berkomunikasi setelah menikah dengan putra Raja Kelantan, Malaysia, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra, pada 26 Agustus 2008.

Didampingi kuasa hukumnya, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas, Daisy mendatangi Direktorat Perlindungan WNI di gedung Departemen Luar Negeri, Jumat (24/4) pagi.

Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dokter Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.

Berkas-berkas tersebut dibuat saat Mano kabur ke Indonesia, antara Oktober 2008-Februari 2009.

Dalam surat keterangan pemeriksaannya, akhir Februari 2009, dr Naek L Tobing mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry terhadap Mano.

Demikian pernyataan dr Naek: ”Bahwa Nyonya Manohara, berusia 17 tahun mengeluh diperlakukan dengan kekerasan oleh suami, misalnya dipaksa coitus (berhubungan intim) sewaktu haid. Akibatnya dia sedih dan bingung.”

Dalam suratnya kepada Fakhry, Mano menuliskan bahwa Fakhry telah menyakiti dirinya di malam pertama pernikahan mereka dengan memaksa untuk berhubungan intim, padahal Mano sedang menstruasi.

Mano menyebut Fakhry sering tak bersikap dewasa, misalnya meminta Mano terus mengganti nomor telepon seluler agar tidak bisa dihubungi teman.

Di akhir Februari hingga 9 Maret 2009, Fakhry mengajak Mano dan keluarga Umroh ke Mekah.

Lalu ia mencoba membujuk Mano kembali ke Istana Kelantan seraya berjanji bahwa dirinya akan berubah jadi suami yang baik, dan akan meresmikan pernikahan di Indonesia.

Tapi nyatanya selesai Umroh, Mano dipisahkan dengan keluarganya.

Setelah itu, ibu dan nenek Mano dicekal Pemerintah Malaysia.

Surat pencekalan yang ditandatangani ketua Urusan Imigrasi Malaysia, Wan Teh Binti Abd Kadir, tanggal 19 Maret 2009, ditujukan kepada Daisy, tanpa alasan.

Daisy juga mendapatkan informasi bahwa Mano diberi obat agar bisa cepat hamil.

”Obat ini meningkatkan hormon Mano sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kg, dan wajahnya jerawatan,” ungkap Daisy.

Miliki masa lalu kelam, kini Manohara justru semakin cantik.

Bahkan kini ia memiliki hunian super mewah.

Dapur mewah

Manohara dikenal tak menampilkan huniannya saat ini.

Bahkan ia tak pernah mengungkapkan dan memberikan alamat rumahnya karena sebuah alasan.

Model cantik dan mantan artis peran, Manohara Odelia Pinot (27) mengunggah postingan yang cukup menarik di Instagramnya.


Jelang hari raya pada Selasa malam (4/6/2019) Manohara membagikan tulisan soal menolak kiriman parcel.

Ia menuliskan caption panjang berbahasa Inggris, dan mengungkapkan permohonan maafnya.

Mantan istri Tengku Muhammad Fakhry ini juga menyebut sebaiknya parcel dikirimkan untuk mereka yang lebih membutuhkan.

Meski begitu, ia pernah mengunggah tampilan dapur di hunian miliknya.

Dapur tersebut terlihat sangat mewah dengan ornamen kayu memenuhi seisi ruangan.

Saking mewahnya, Manohara pun memberikan makan kucing-kucingnya di dapur tersebut.

Kabar Pangeran Kelantan Sekarang

Siapa sangka, usai perlakuannya kepada Manohara yang tak manusiawi, rupanya Tengku Fakhry kena getahnya.

Seperti diwartakan NOVA pada Kamis, 28 Januari 2010 silam, konflik antara Tengku Fakhry dan sang kakak, Tengku Muhammad Faris Petra yang juga penerus tahta kerajaan Kelantan segera diputuskan oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.

Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.

Hakim telah meminta Tengku Muhammad Fakhry, yang diwakili pengacaranya, K. Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.

Bak diusir dari istana Kelantan, kakak Tengku Fakhry tak menunjukan kemurahan hatinya pada sang adik.

Beberapa media Malaysia memberitakan, Tengku Fakhry mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar menganulir keputusan Pemangku Raja Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra.

Kakak kandung Fakhry itu membatalkan pelantikan Fakhry sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.

Menurut aturan lembagaan Kelantan, majelis bertanggungjawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.

Konflik antara Tengku Fakhry dan sang kakak telah melebar dan mengungkit kembali kasus Manohara yang diduga dianiaya Fakhry ketika mereka masih tinggal seatap.

Fakhry mencurigai pegawai istana Kelantan telah menyebar gosip tak sedap mengenai dirinya selama tinggal bersama Manohara.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar