Skip to main content

Bukan Halu, Barbie Kumalasari Ternyata Benar-benar Pernah Tinggal di Amerika, Tetap Bangga Meski di Negeri Paman Sam Cuma Jadi Pembantu: Gaji Gue Ngalahin Direktur di Indonesia


Sebelum dikenal sebagai artis halu, nama Barbie Kumalasari lebih dulu dikenal sebagai sosok pembantu dalam sinetron Bidadari.

Namun, seiring dengan berakhirnya sinetron yang dibintangi oleh Marshanda itu tamat, sosok pemeran Mpok Ijah sinetron Bidadari itu turut menghilang bak ditelan bumi.

Usut punya usut, Barbie Kumalasari saat itu tinggal dan mengadu nasib ke Amerika.

Sempat dikira halu karena menyebut perjalanan Indonesia-Amerika hanya ditempuh 8 jam, mantan istri Galih Ginanjar ini membuktikan bahwa ia pernah menjalani hidupnya di Negeri Paman Sam.

Hal itu diungkapkan oleh Barbie saat dihipnotis oleh Uya Kuya yang terekam dalam tayangan YouTube Uya Kuya TV, Jumat (30/4/2021).

"Lo emang bener pernah di Amerika?" tanya Uya.

"Bener banget papi," tegas Barbie.

Terlelap di alam bawah sadarnya, Barbie kemudian menceritakan kehidupannya selama tinggal di negara bagian California, tepatnya di Orange County.

"Memang gue bisnis di sana, kerja di sana, cari duit di sana, tinggal di sana. Di Amerika tinggal lama gue di situ. Di Gue tinggal di Yorba Linda, Orange County," akunya.

Diakui oleh wanita 38 tahun itu bahwa hidup di Amerika tak mudah.

Barbie bahkan mengaku harus menjadi perawat lansia sampai tukang cuci piring demi bertahan hidup.

"Gue tinggal di rumah majikan gue. Ya ada bisnis juga tapi awal-awal gue di Amerika gue sempat kerja. Di situ kan daerah elit banyak nenek-nenek, lansia-lansia.

"Gampang pi, kerjaannya cuma ngerawat nenek-nenek, udah gitu kasih mereka vitamin, terus cebokin mereka," terang Barbie.

Kendati cuma jadi pembantu, Barbie mengklaim gajinya lebih besar daripada orang Indonesia yang menjabat sebagai direktur.

"Ya pembantu elit lah, karena kan gaji gue aja dulu udah 5000 dollar sebulan, mengalahkan gaji direktur di Indonesia," kenang Barbie.

Selain pernah menjadi perawat lansia, Barbie juga sempat menjajal pekerjaan lain.

Mulai dari pencuci piring hingga merintis bisnis stem cell.

"Akhirnya gue merintis kan, contact-an sama temen, terus ada produk stem cell.

"Sampai gue dapat penghargaan, ada tuh penghargaan di rumah, penghargaannya jadi best secretary gitu.

"Jadi pencuci piring juga pernah, di restoran China. Gajinya gede juga walaupun cuci piring gitu, mereka per jam (bayarnya)," tandasnya.

youtube image

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar