Seminggu Dinikahi Ustaz Abdul Somad, Penampilan Baru Fatimah Az Zahra Disorot, Banjir Doa dan Pujian
Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad resmi menikahi gadis 19 tahun bernama Fatimah Az Zahra pada Rabu 28 April 2021.
Pernikahan keduanya sempat menjadi sorotan publik.
Setelah seminggu menikah, penampilan terbaru istri Ustaz Abdul Somad pun banjir pujian dan doa.
Sewaktu menikah, Fatimah terlihat memakai gaun dan memperlihatkan wajah cantiknya.
Sekarang, ia tampil lebih tertutup dengan mengenakan cadar.
Hal ini terlihat dari foto terbaru UAS dan Fatimah yang diunggah di akun Instagram @fatimahazzahrasalimbarabud_.
Dalam foto itu, Fatimah dan UAS terlihat berdiri di sebuah televisi.
Fatimah mengenakan gamis panjang warna hijau tua.
Ia juga memakai cadar warna hitam.
Sementara Ustaz Abdul Somad memakai jaket hitam.
UAS tampak tersenyum lebar sambil merangkul mesra sang istri.
Foto itu langsung dibanjiri doa dari netizen.
"Masyaa Allah sakinnah mawaddah warahmah ya dek.. ..dan sgera dpt momongan @fatimahazzahrasalimbarabud_," harap netter.
"Subhanalloh Guruku @ustadzabdulsomad_official ,untuk mengundang fitnah Ain istrinya langsung bercadar...Barakallah samawa selalu," tutur yang lainnya.
"Assalamualaikum... Tabarakallah buat Ustadz Abdul Somad & ukhti fatimah.. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah... Saling mendo'akan ya Amiiin."
Ustaz Abdul Somad Salting 'Digoda' Jemaah Wanita saat Ceramah di Kampung Istri
Berstatus pengantin baru, Ustaz Abdul Somad langsung berceramah di kampung sang istri, Fatimah Az Zahra Salim Barabud.
Siapa sangka, saat sedang berceramah Ustaz Abdul Somad justru digoda oleh seorang jemaah wanita.
Mendengar celetuk sang jemaah wanita, Ustaz Abdul Somad seketika salah tingkah.
Wajah suami Fatimah Az Zahra Salim Barabud ini mendadak memerah sambil menahan senyum malunya.
Mengutip dari TribunJakarta.com, Perdana usai Nikah, Ustaz Abdul Somad Ceramah di Musala Kampung Istri Tentang 7 Kemuliaan Alquran, momen ini terekam dalam kanal YouTube UAS di hai guys official.
Di video yang diunggah pada Jumat (30/4/2021) itu, dituliskan bahwa UAS berceramah di Musala Darussalam yang ada di Kepuh Permai, Jombang.
Tak lain, musala itu berada di dekat tempat tinggal istri UAS.
Dalam video berdurasi lima menit 15 detik itu, UAS berceramah mengenai soal kemuliaan Alquran.
UAS menjelaskan ada tujuh hal yang terdampak dari turunnya kemuliaan Alquran.
Pertama dia menjelaskan tentang kemuliaaan malam Lailatuul Qadar yang jadi malam diturunkannya Alquran.
Kemudian, tentang bulan Ramadan yang menjadi bulan diturunkannya Alquran.
Selanjutnya, UAS juga menyinggung tentang dua kota yang paling mulia yakni Mekkah dan Madinah karena keduanya adalah kota diturunkannya Alquran.
Namun ada sedikit tawa saat UAS sedang menjelaskan tentang hal ini.
Saat UAS yang sedang menjelaskan kemuliaan Mekkah dan Madinah karena merupakan tempat diturunkannya Alquran, tiba-tiba ada suara jemaah wanita yang berucap bahwa itu tempat diturunkannya Pak Ustaz.
Sontak hal itu membuat UAS dan jemaah lain yang mendengarnya tertawa.
"Malam menjadi mulia karena turun Alquran, bulan menjadi mulia karena turun Alquran dan kota menjadi mulia karena turun Alquran," kata UAS dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (1/5/2021).
Dalam ceramah perdananya usai menikah, UAS juga menjelaskan keutamaan gua Hira.
Karena di gua itu menjadi tempat diturunkanya ayat pertama Alquran disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.
Selanjutnya yakni air yang menjadi mulia karena dibacakan ayat Alquran.
"Sudah diteliti oleh orang Jepang air yang dibacakan Alquran mengeluarkan mulekul- mulekul cahaya seperti batu kristal,” katanya.
Keenam yakni manusia.
Kata UAS, manusia akan menjadi orang yang mulia apabila selalu membaca, penjadi penghafal Alquran, dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran.
Yang ketujuh, kata UAS, apabila negara banyak penghafal Alquran maka negara itu akan diberikan keberkahan.
Lebih lanjut UAS menjelaskan mengapa hanya tujuh kemuliaan Alquran saja yang dia sampaikan dalam ceramahnya.
Padahal, sejatinya, kata UAS masih banyak lagi mengenai kemuliaan Alquran.
"Kenapa hanya tujuh. Karena kita judulnya kultum, kuliah tujuh menit," kata UAS disambut tawa jemaah.
(*)