Terancam Dipolisikan, Mantan ART Kepergok Aniaya Anak Nindy Ayunda, Tak Sadar Aksinya Terekam CCTV
Penyanyi Nindy Ayunda kembali jadi sorotan.
Usai perceraiannya dengan sang suami, Askara menuai kisruh, kini Nindy
Ayunda kembali disorot mengenai dugaan sang putri dianiaya mantan asisten
rumah tangganya (ART).
Di media sosial, heboh rekaman video diduga mantan ART Nindy Ayunda, Lia
melakukan aksi jahat.
Dalam video tampak diduga Lia sedang menganiaya anak Nindy Ayunda.
Aksi tega diduga dilakukan Lia itu tidak hanya dilakukan satu kali.
Atas perbuatannya, Lia pun terancam bakal dipolisikan Nindy Ayunda.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari media sosial, beredar video diduga
mantan ART Nindy Ayunda, Lia melakukan penganiayaan.
Aksi Lia itu pun terekam CCTV.
Terlihat dalam video, seorang wanita yang diduga Lia sedang duduk di
pinggir tempat tidur.
Wanita di dalam video tersebut tampak sedang menyuapi seorang bocah
perempuan yang diduga anak Nindy Ayunda.
Menyodorkan sendok ke mulut bocah perempuan tersebut, wanita yang diduga
Lia tersebut mendadak naik pitam.
Wanita tersebut spontan menarik tangan bocah perempuan di hadapannya
dengan kencang.
Mendapat perlakuan tak pantas, bocah perempuan yang diduga putri
Nindy Ayunda itu pun meringis kesakitan.
Bukan cuma satu video, aksi diduga penganiayaan oleh mantan ART
terhadap anak Nindy Ayunda itu juga memiliki rekaman video
kedua.
Dalam video kedua terlihat wanita yang diduga Lia tampak gusar kepada
anak Nindy Ayunda.
Tampak dalam video, anak Nindy Ayunda sedang menangis di atas tempat
tidur.
Melihat anak Nindy Ayunda menangis, wanita yang diduga Lia itu
spontan menggebuk tubuh bocah yang ada di hadapannya.
Perbuatan tega wanita yang diduga Lia kepada putri Nindy Ayunda itu
memicu perbincangan di kalangan khalayak.
Sebab rekaman video CCTV saat Lia melakukan kekerasan kepada anak
Nindy Ayunda itu telah tersebar di media sosial.
Nindy Ayunda yang sudah mengetahui video rekaman CCTV itu pun marah
besar.
Nindy melalui kuasa hukumnya Dicky Muhammad Kurniawan mengaku menutut
permintaan maaf dari Lia dalam waktu dekat.
Namun jika Lia tak kunjung meminta maaf, Nindy disebut akan
membawanya ke jalur hukum.
"Kami berharap kepada saudara Lia segera minta maaf. Kalau 1x24 jam
nggak minta maaf, kita akan lapor polisi karena kita mempunyai
bukti-bukti," tegas Dicky Muhammad Kurniawan dikutip
TribunnewsBogor.com dari tayangan Insert.
Lebih lanjut, Nindy juga sempat memberikan pernyataan terkait sosok
sang mantan ART.
Nindy sempat menyindir sang mantan ART yang diduga ingin mengusik
kehidupan sang penyanyi.
"Jangan memperkeruh lagi karena kondisi anak saya sudah besar dan
sudah mengetahui. Kalau mau baik itu ya baik. Jangan baik tapi licik,"
pungkas Nindy Ayunda dalam tayangan Indosiar.
Nindy Ayunda Dituding Menyekap dan Culik ART serta Sopir
Sebelumnya,Nindy Ayunda dituduh melakukan penganiayaan dan penyekapan
terhadap Asisten Rumah Tangga (ART) dan Sopir.
Keduanya ikut mendukung pihak mantan suaminya Askara Parasady.
Nindy Ayunda dituduh melakukan pemukulan pada Sulaiman di perut ulu
hatinya.
Dedi Harsono selaku kuasa hukum yang juga mantan ayah mertua Nindy
Ayunda akan mendampingi Lia dan Sulaiman.
Sang kuasa hukum akan mendampingi mereka ke Komnas Ham untuk dilakukan
penyelidikan.
Alasan Lia dipukul dan disekap oleh Nindy Ayunda karena ketahuan
merekam percakapan majikannya.
Nindy dituding menyekap dan menculik sopir pribadinya, bahkan Nindy
dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tudingan tersebut.
Kini Nindy balik membeberkan semuanya.
Setelah ia memaafkan Lia, susternya itu balik membeberkan perintah apa
saja yang ia terima dari pihak keluarga Askara.
Sebelumnya, Rini Diana selaku istri dari Sulaiman bersama tim kuasa
hukumnya yakni Milano Lubis dan Lisman Hasibuan.
Sulaiman sudah beberapa hari tak pulang dari kediaman Nindy Ayunda. Rini
mengaku tak dapat kabar apapun dari suaminya itu.
"Ini Rini Diana yang mana suaminya itu di dalam keterangan ibu ini sudah
tiga hari tidak balik ke rumah," jelas Lisman Hasibuan di kantornya di
kawasan Brawijaya Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
"Karena ada kekhawatiran ibu ini menganggap punya perhatian yang besar
disangka suaminya disekap lah kurang lebih begitu, makanya hari ini
dilaporkan ke Polda Metro Jaya," lanjutnya.
Milano menuturkan supir pribadi Nindy tak pulang usai diduga ketahuan
memata-matai Nindy sejak beberapa hari lalu.
"Jadi kecemasan ini dikarenakan Suaminya ini yang bekerja sama keluarga
N ini diduga mengetahui atau memberikan informasi kepada pihak keluarga
pria," beber Milano Lubis.
"Curhatnya sang suami ini bilang ke ibu bahwa dia ketahuan bahwa selama
ini memata-matain, memberikan informasi segala macam cuma untuk
informasinya seperti apa itu kita nggak bisa sampaikan karena itu
kewenangan kuasa hukum pihak laki-laki untuk saat ini," lanjutnya.
Rini mengaku bahwa ia hanya merasa khawatir dan ingin bertemu suaminya.
Dalam pelaporannya Rini mengaku tak ada niat apapun hanya murni ingin
bertemu sang suami.
"Ternyata suami saya setelah saya melapor suami saya nongol seperti
seakan-akan gimana ya. Intinya begitu lah, saya hanya mencurahkan hati
seorang istri. Tolong yang berkaitan dengan masalah ini tolong harap
mengerti. Saya ingin suami saya pulang setiap hari karena anaknya
rindu," jelas Rini.
"Tujuan saya sebenarnya cuma pengin suami saya balik. Mungkin ada
masalah antara pekerjaannya lah. Cuma kok sepertinya pas kejadian tadi
suami saya kayak ada tekanan. Nggak ada niat apa-apa buat saya. Saya
cuma pengin suami sata balik saja. Cuma saya lihat ekspresinya seperti
ada tekanan," ungkapnya.
(*)