Skip to main content

Bunga Zainal Akui Tak Banyak Dapat Jatah Bulanan dari Sukhdev Singh, Masih Kerja Cari Duit Sendiri


Aktris Bunga Zainal dikabarkan mendapat komentar warganet perihal jatah bulanan dari Sukhdev Singh, suaminya.

Warganet menganggap sosok Sukhdev Singh sebagai lelaki kaya raya dan berprofesi sebagai produser dalam rumah produksi.

Bunga Zainal membenarkan komentar warganet tersebut.

Pemain sinetron dan film televisi itu mengatakan, netizen ingin tahu berapa jatah bulanan yang didapat dari Sukhdev Singh.

"Ya mungkin lucu-lucuan aja sih aku jawabinnya jadi ramai," kata Bunga Zainal ketika ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Wanita berusia 34 tahun itu mengaku, dia enggan serius menjawab pertanyaan warganet tersebut, sehingga menjawabnya bernada bercanda.

"Cuman ada lagi-lagi netizen jawabnya apa dibalasnya apa. Makanya aku jawab aja, 'enggak banyak kok tapi harta warisan aku banyak' aku balas gitu saja udah biar cepat," ucapnya.

Namun, ketika ditanyakan kebenarannya, Bunga menegaskan bahwa dia tidak banyak menerima jatah bulanan dari sang suami.

"Nominal berapa? Nominalnya berapa nggak banyak kok. Buktinya aku masih kerja berarti masih butuh duit kan," ujarnya.

Menurut dia, jika mendapat jatahan bulanan banyak dari Sukhdev Singh, dirinya hanya akan fokus sebagai ibu rumah tangga dan tidak bekerja sebagai entertainer.

"Kalau misalkan aku nggak kerja, aku udah kaya berarti. Tapi kan aku masih kerja. Ya berapa pun itu cukup kok," ujar Bunga Zainal.

Dirawat  

Sebelumnya, Bunga Zainal dilarikan ke rumah sakit beberapa hari lalu.

Kabar tersebut beredar di media sosial dan viral.

Pasalnya, warganet kaget karena menganggap Bunga Zainal sehat-sehat saja, tetapi tiba-tiba mendapat perawatan intensif.

Bunga Zainal mengatakan, dia dirawat ke rumah sakit setelah menghadiri acara ulang tahun teman.

Dia menduga, keracunan makanan saat bersantap di pesta tersebut.

"Sebenarnya sih bahasa sehari-sehari itu kayak keracunan makanan," kata Bunga Zainal.

Wanita berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa biasanya, ketika menghadiri acara tidak makan di tempat acara tersebut.

Saat itu, dia terpaksa harus makan karena menghargai acara dan tawaran temannya yang punya acara.

Dia diminta untuk menyantap makanan yang sudah disediakan.

Tidak enak menolak tawaran makanan, dia menyantap makanan tersebut.

"Karena yang punya acara sahabat aku, enggak enak nolaknya. Mungkin nggak tahu hari itu imun aku atau kondisi aku lagi drop juga, mungkin makanannya nggak fresh," ucapnya.

"Nah habis pulang acara, panas dingin dan muntah kayak gitu kan," ujarnya lagi.

Wanita kelahiran Jakarta, 23 Maret 1987 itu mengira, dia terpapar covid-19.

Saat sudah panas dingin dan muntah, Bunga Zaenal tidak langsung ke rumah sakit.

Dia berusaha bertahan di rumah dan menunggu masa inkubasi virus covid-19 selama 4 hari.

Namun, baru hari kedia, dia tidak kuat dan memutuskan untuk tes PCR.

"Alhamdulillah  banget hasilnya negatif pas hari kedua pagi. Lalu, malamnya jam 8 aku sudah biru-biru."

"Suami ku bilang nggak nggak bisa kamu harus dibawa ke UGD, akhirnya selama dua hari itu mungkin sudah masuk sampai darah," ujarnya.

"Pas sampai rumah sakit dan diperiksa, dokter bilang ini infeksi darah dari makanan terus juga larinya ke empedu aku terus akhirnya jadi ke mana-mana lah."

Baru empat hari di rumah sakit, wanita bernama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri itu memaksa pulang ke rumah karena kepikiran anak-anak.

"Tapi pelajaran yang aku dapat kayaknya aku harus berani buat ngomong tidak sih kalau sama teman atau apa. Sekarang aja kita tahu kan kondisinya separah apa," katanya.

Suaminya, kata Bunga Zainal, sempat melarang dirinya ke acara ulang tahun teman tersebut.

Tetapi, karena tak ingin mengecewakan teman, dia tetap berangkat ke acara tersebut.

"Tapi ya itu mungkin karena nge-lawan laki ya, suami apa aja kayaknya. Suami sih kasian terus dia bilang syukurin makanya jangan keluar," ujar Bunga Zainal.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar