Skip to main content

Sedih! Penjual Makanan Kaki Lima Ini Kelaparan Sampai Pasang Bendera Putih


Sejak pandemi banyak penjual makanan yang gulung tikar. Bahkan ada yang kelaparan dan memasang bendera putih, demi meminta pertolongan dari warga setempat.

Pandemi Corona semakin parah di beberapa negara seperti di Indonesia dan Malaysia. Membuat pemerintah membatasi aktivitas sosial, yang berdampak pada ekonomi dan berimbas ke penjual makanan kaki lima yang sepi pembeli.

Hal ini lah yang disampaikan oleh Steven Sim selaku anggota DPR asal Bukit Mertajam, Malaysia. Lewat Twitternya (02/07), ia membagikan perjuangan dan kisah sedih yang dialami Ah Soon, penjual makanan kaki lima yang kelaparan dan tak punya uang.


Ah Soon merupakan penjual makanan kaki lima, tapi semenjak pandemi dan banyak restoran yang tutup akhirnya ia kehilangan mata pencahariannya. Semakin lama, Ah Soon semakin bingung hanya untuk sekedar membeli makan saja.

Dia sudah berusaha mencari uang, menjual barang-barang yang dia punya seperti mesin cuci hingga kipas angin untuk sesuap nasi. Tapi akhirnya ia menyerah juga. Ia memutuskan untuk menaruh bendera putih di depan rumahnya, sebagai simbol meminta pertolongan dan bantuan.

"Ia terlilit hutang, cicilan rumah, sepeda motor, tagihan listrik sampai tagihan air belum dibayarnya selama lima bulan. Ia sudah menjual mesin cuci dan kipas anginnya untuk beli makanan," tulis Sim, lengkap dengan foto-foto rumah Ah Soon yang dihiasi bendera putih.

Sebenarnya Ah Soon ingin berjualan makanan lagi, tapi karena Movement Control Order (MCO) yang dikeluarkan pemerintah, membuatnya sulit untuk memulai usaha makanannya.


"Sambil menangis Ah Soon bilang ke saya, kalau dia ingin pergi saja dari dunia ini. Dia bilang dia sudah berusaha sekeras mungkin, tapi setiap kali dia membuka kedai makanan atau berjualan, pemerintah pasti mengeluarkan kebijakan lockdown atau MCO," lanjut Sim.

Sim pun tersentuh mendengar perjuangan Ah Soon untuk bertahan hidup. Akhirnya Sim berjanji akan membantu membayarkan semua cicilan milik Ah Soon. Sim juga menyumbangkan dana untuk membuatkan Ah Soon kedai makanan kecil-kecilan agar dia bisa mencari uang lagi.

Aksi kebaikan Sim mendapatkan banyak pujian dari netizen. Sementara banyak juga yang lebih bersyukur setelah membaca perjuangan Ah Soon untuk bertahan hidup dalam masa sulit seperti sekarang.


Tak hanya Ah Soon, hampir seluruh pedagang kaki lima di Malaysia merasakan dampak yang sangat parah sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial atau MCO. Mulai dari penjual burger rumahan yang kena denda, sampai kedai kaki lima yang dipaksa tutup lebih awal.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar