Skip to main content

Kisahkan Pengalaman Saat Melahirkan Putranya, Artis Lawas Ini Sebut Sempat Mati Suri hingga 5 Hari Lamanya: Anggap Aja Kayak Naik Mobil Balap


Paramitha Rusady menjadi salah satu pesinetron yang hits era 90-an.

Ia bahkan dijuluki sebagai ratu sinetron pada eranya.

Namun kini karirnya meredup dan ia sudah jarang terlihat di televisi.

Tak secemerlang karirnya, kisah cinta Paramitha Rusady justru bak menelan pil pahit.

Sebagaimana dilansir dari Tribunnewsmaker.com, wanita kelahiran 11 Agustus 196 ini telah dua kali gagal menikah.

Pernikahan pertamanya dengan rekan sesama artis, Gunawan pada Juni 2000 silam dan kandas di tahun 2002.

Setelahnya, Paramitha kembali menikah dengan seorang bule bernama Nenad Bagi pada tahun 2004.

Dari Nenad Bago, Paramitha Rusady memiliki seorang putra bernama Adrian Tegar Maharajo Bago yang lahir pada 14 Mei 2007.

Saat melahirkan putranya, Paramitha Rusady sempat mati suri.

Paramitha Rusady sempat meregang nyawa akibat pendarahan yang tak kunjung berhenti.

Terlebih lagi, ia melahirkan Adrian saat pagi buta ketika hanya ada seorang dokter yang mendampinginya.

“Waktu itu proses lahirannya agak susah gitu, jadi pendarahan padahal dokternya cuma satu. Waktu itu Subuh jam 5 pagi dan darahnya udah kayak air mancur gitu,” kenang Paramitha Rusady.

Meskipun bantuan kemudian datang, tetapi Paramitha Rusady telanjur pada kondisi antara hidup dan mati.

“Tapi alhamdulillah tiba-tiba tim dokter datang semua terus mereka sama-sama ngejahit segala macam karena dalam keadaan kebuka.”

Enggan menyebut dirinya mati suri, sang aktris mengakui sempat tak sadarkan diri selama 4 sampai 5 hari!

 “Mereka (dokter) nganggepnya koma ya. Jadi kalau dibilang mati suri nggak ngerti, cuma aku mengalami proses yang sulit,” akunya.

“Pas koma itu apa yang Mbak rasain?” tanya Ivan Gunawan penasaran.

“Nggak tahu apa-apa kayak long trip (perjalanan panjang) aja. Anggap kayak naik mobil balap,” papar Paramita Rusady.

Karenanya, Paramitha Rusady kini mencoba mengambil hikmah di balik tragedi tersebut dengan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

“Intinya ketika bangun lagi diberi kesempatan lagi sama Allah," ujarnya.

Pasca berjuang hidup dan mati demi anaknya, Paramitha Rusady harus menelan pil pahit, pasalnya pernikahan keduanya tak bertahan lama.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar