Skip to main content

Ketika Food Vlogger Magdalena Minta Maaf Setelah Dihujat Netizen...


Food vlogger Magdanela Fridawati atau dikenal dengan Mgdalenaf akhirnya buka suara terkait video viralnya di podcast Samuel Christ.

Dalam video tersebut Magdalena mengungkapkan pengalamannya menjadi seorang food vlogger yang belum dihargai.

Ia menceritakan bagaimana para pelaku usaha selalu memandangnya sebelah mata ketika hendak me-review restoran atau tempat makan.

Gara-gara video tersebut, Magdalena dihujat oleh para netizen di dunia maya.

Gaya bicara dan perilaku Magdalena dalam perbincangan bersama Samuel Christ dianggap sudah terlalu sombong.

Netizen bahkan menuding Magdalena hanya ingin mencari makanan gratis dari konten-konten yang dibuatnya.

1. Permintaan maaf

Lewat sebuah video di Instagram, Magdalena akhirnya meminta maaf karena telah menimbulkan banyak kesalahpahaman.

Ia berusaha untuk meluruskan bahwa dirinya tak pernah meminta biaya dari pelaku usaha makanan yang di-review.

"Halo semuanya aku Magdalena dengan rendah hati di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ," kata Magdalena dikutip Kompas.com dari Instagram-nya, Rabu (5/4/2023).

2. Bantah minta makanan gratis

Magdalena membantah dirinya dan tim Mgdalenaf meminta makanan gratis dengan cara menampilkan jumlah followers.

Ada dua prosedur yang biasa dilakukan ketika Mgdalenaf akan melakukan review terhadap sebuah tempat makan.

Cara pertama adalah endorsement di mana pelaku usaha membayar Mgdalenaf untuk mempromosikan makanannya.

Cara kedua adalah review yang dilakukan secara sukarela tanpa dipungut biaya.

"Setelah mendapatkan izin, aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apa pun, dan tentunya kami selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang di-review," katanya.

3. Jumlah followers

Adapun terkait soal menunjukkan jumlah followers, Magdalena memiliki tujuan tersendiri yang dirasa banyak orang salah paham.

Jumlah followers adalah portofolio dari Mgdalenaf agar pelaku usaha tahu sejauh mana dampak digitalisasi dari kerja sama yang dilakukan.

"Apa pun yang terjadi aku akan tetap semangat untuk membantu mendigitalisasi UMKM kuliner Indonesia," kata Magdalena.

Terakhir, ia kembali meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada para netizen yang telah memberikan kritik dan saran.

Sumber : kompas.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar