Skip to main content

Zahra Bocah Balikpapan yang Diduga Diculik Telah Ditemukan, Sempat Pinjam Handphone Sang Kakek


Mendengar nasib Maritza Adiba Zahra (5), anak asal Manggar Kota Balikpapan, yang jadi korban dugaan penculikan, selamat, pihak keluarga lantas mendatangi lokasi penemuan.

Kakek Zahra, Sutrisno, menuturkan, ia dibangunkan oleh anaknya atau ibu dari Zahra, Ika.

Sutrisno dikabari bahwa ada laporan terkait penemuan Zahra di Musholla Al Barokah, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.  

"Saya jam 06.00 Wita itu berangkat, sama Bundanya Zahra, sama keluarganya," ungkap Sutrisno ditemui TribunKaltim.co di Kantor Unit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan, Selasa (6/7/2021).

Melihat keluarganya lagi, menurut Sutrisno, Zahra lantas menumpahkan rasa rindunya, terkhusus pada Ika.

"Bunda, bunda. Gitu dia teriak pas lihat bundanya. Sambil memeluk kencang," lanjut Sutrisno.

Ibunya bahkan menangis haru melihat anak semata wayangnya ditemukan dalam kondisi sehat dan terlihat ceria.

Lanjutnya, Zahra bergantian memeluk Sutrisno dengan panggilan akrabnya.

Sutrisno membeberkan bahwa ia dipanggil Papa oleh Zahra.

"Dia kan taunya saya Papa. Jadi saya dipanggil Papa, bukan kakek," terangnya.

Sutrisno pun turut dipeluk erat Zahra. Demikian Sutrisno mengaku lega.

Meminjam Handphone Sang Kakek

Ia menganggap, Zahra tak lupa dengan keluarga maupun kebiasaannya.

Zahra pun usai memeluk Sutrisno, lantas menyempatkan untuk meminjam ponsel Sutrisno.

Kata Sutrisno, meski Zahra punya ponsel pribadi, Zahra kerap menggunakan ponsel kakeknya untuk bermain media sosial.

"Terus dia pinjam HP saya. Itu sudah kebiasaan, jadi kalau saya lagi pegang HP, pasti dia pinjam itu. Buat buka Tik Tok," pungkas Sutrisno lega.

Zahra Diklaim tak Kenal Pelaku

Sempat beredar rumor bahwa Maritza Adiba Zahra (5) diduga diculik oleh ayahnya sendiri, Malik Abidin, 34 tahun.

Diketahui, Malik dengan Ibu dari Zahra, Ika (28) telah bercerai sekira setahun yang lalu.

Sejauh ini, infonya, Malik sendiri berdinas sebagai anggota Polri di Polres Nunukan, Bulungan, Kalimantan Utara.

Dengan demikian, asumsi publik kemudian mengarah pada Malik yang membawa kabur Zahra.

Terlebih Zahra yang terkesan tanpa perlawanan saat dibawa menggunakan sepeda motor pada Selasa (29/6/2021).

Menurut Kakek dari korban, Sutrisno, Zahra merupakan tipikal anak yang tak mudah menerima orang baru.

Sehingga, menurutnya, hanya orang dikenal saja yang bisa demikian mudahnya membawa Zahra.

Polisi Sempat Mengarah ke Malik

Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Iskandar mengatakan awalnya pihaknya sempat mengarah ke Malik sebagai terduga pelaku.

"Kami juga sebelumnya sempat mengarah kesana, tapi setelah dimintai keterangan ternyata jauh dari orangtua korban," terangnya.

Menurut keterangan Zahra, lanjut Iskandar, dirinya dibawa oleh pelaku ke rumah pelaku yang tak jauh dari TKP terakhir Zahra terekam CCTV.

"Pakaian korban sudah terganti. Dia ditaruh di rumah pelaku yang tak jauh dari sekitar TKP. Dia berdua aja di rumah pelaku," ungkap Iskandar lagi.

Sementara itu, ia mengaku sudah ada sosok yang dicurigai, yakni dengan kriteria pria dan tinggal tak jauh dari rumah korban.

Meski begitu, kata Iskandar, Zahra enggan membeberkan ciri-ciri pelaku.

"Sudah ada kita curigai, anggota di lapangan masih mencari bukti-bukti lagi. Yang jelas, dia tidak kenal dengan pelaku," pungkas Iskandar.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar