Skip to main content

Pemicu Munculnya Petisi Tolak Ayu Ting Ting di TV, Karir Anak Umi Kalsum Terancam? Ayu Tak Menyerah


Muncul petisi tolak Ayu Ting Ting muncul lagi di dunia pertelevisian Indonesia.

Belakangan petisi tersebut mulai merebak hingga sudah ditandatangani sekitar ribuan orang.

Akhirnya terungkap pemicu munculnya petisi tolak Ayu Ting Ting di televisi itu.

Tentu saja, ini akan mengancam karir dan masa depan sang biduan.

Tetapi tampaknya ibu Bilqis atau Ayu tak pernah berniat menyerah begitu saja.

Ayu Ting Ting menyatakan keoptimisannya terhadap kasus yang sedang ia kerjakan.

Biduan pelantun 'Alamat Palsu' itu sedang getol memenjarakan hatersnya.

Di samping sikapnya dan keluarga terhadap haters, Ayu Ting Ting justru makin menyulut emosi dengan tingkahnya.

Belakangan muncul petisi yang menyebut penolakan dirinya ada di layar kaca Indonesia.


Petisi yang berjudul BLACKLIST AYU TING TING DARI DUNIA PERTELEVISIAN itu bahkan sudah ditandatangani oleh ribuan orang.

Petisi ini dimulai oleh seseorang dengan nama akun Putri Maharani

dengan alasan Ayu telah menendang salah satu talent di sebuah program acara yang tayang di TV swasta.

Orang-orang pun menuliskan beragam alasan untuk menandatangani petisi ini.

"Artis no attitude kaya gini harus diblacklist.

Skandal banyak dan gak tau diri.

Semakin kita diam, semakin banyak artis no attitude di indonesia yang dengan mudah berkeliaran di stasiun tv," tulis satu akun.


"Artis yang tidak mencerminkan sikap yang baik,

Cara bicara kasar, duduk juga kadang ngangkang di tv

Cara penyampaian candaan tidak memiliki attitude.... body shaming....

Keluarganya juga sangat tidak memiliki attitude dan selalu merendahkan orang lain.....

Mari kita kurangi artis yang tidak memiliki kualitas untuk dijadikan contoh yang baik.....

Hentikan memunculkan artis skandal dan yang memiliki track yang buruk," tulis akun lain.

Sejak dulu Ayu Ting Ting memang tak berhenti dibicarakan hingga identik dengan para haters.

Namun, meskipun Ayu Ting Ting dibenci, ia tidak pernah menyerah untuk terus berkarya di dunia pertelevisian.

Terbaru, ia optimis dan Ayu percaya bisa penjarakan para hatersnya.

Termasuk yang sudah ditemui oleh Umi Kalsum dan Ayah Rozak itu.

"Kalau maaf mah gampang,

orang kalau minta maaf ya dimaafin.

Cuma kan kita tetap ikutin proses yang ada, untuk kasih efek jera," kata Ayu Ting Ting ketika ditemui di kediamannya, di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021), dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.


"Karena mereka udah sangat keterlaluan.

Dia biang dari segala biang harus diberantas biangnya, biar nanti krucu krucunya ngikut gitu," ujar Ayu Ting Ting.

Wanita berusia 29 tahun ini juga menyadari bahwa proses kasus ini akan cukup panjang.

"Iya (siap ketemu). Doain aja semoga prosesnya berjalan lancar karenakan ini prosesnya pasti bakal panjang banget. Jadi doain aja biar cepat," ucapnya tegas.

Sementara itu, terkuak juga kalimat yang memantik emosi Umi Kalsum dan Ayah Rozak saat pertama kali tahu komentar pedas haters.

Kartika Damayanti lewat akunnya Gundik Empang menyebutkan kebencian terhadap pedangdut itu.

Isi DM yang berisi hujatan itu diungkapkan secara blak-blakan oleh Umi Kalsum.

Disebutkan Umi Kalsum, si haters yang mengaku benci ATT malah menghina Ayu Ting Ting dan anaknya dengan berbagai tudingan.

Mulai dari soal Ayu Ting Ting yang suka plagiat, 'jual' ke tiap laki-laki ungkit soal mahar, hingga penghinaan terhadap anak.

Bahkan, di tiap postingan beberapa hari terakhir sebelum digerebek, pelaku yang juga pemilik akun Instagram gundik empang kerap menyindir Ayu Ting Ting yang menurutnya sok bisa bahasa Korea.

"Aigo, gomawo, jangan vertigo gelisah ya," tulisnya.

Alhasil, Umi Kalsum pun sempat meneriaki haters tersebut saking murkanya.

"Bukan main main. Sudah gitu masih bs bilang ia saya memang g suka dengan ayu Ting Ting

sampai ibu teriak terus kamu g suka sama anak cucu saya bisa seenaknya kamu menghina hujat anak saya.

Gregetan bangat ibu kesel bgt," balas Umi Kalsum.


(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar