Skip to main content

Mendekam di Balik Jeruji Besi, Potret Nikita Mirzani yang Traktir Pizza 700 Orang di Tahanan, Total Harganya Nggak Main-Main!


Seperti diketahui, Nikita Mirzani saat ini sedang mendekam di balik Rutan Kelas IIB Serang, Banten. Namun baru-baru ini, dirinya kedapatan membeli pizza dan juga mentraktir para tahanan di sana. Nggak tanggung-tanggung, dirinya mentraktir hingga 700 orang tahanan!

Seperti apa sih cerita selengkapnya? Yuk simak di sini.


Berita tersebut pertama kali diketahui melalui akun Tiktok Nikita Mirzani. Akun yang kini dikelola oleh asistennya tersebut membagikan sebuah video yang berisi banyak boks pizza berjejer.


Rupanya sang asisten tengah membelikan pizza yang akan diberikan kepada Nikita. Rupanya Nikita nggak mau memakan pizza tersebut sendirian. Dirinya memutuskan untuk mentraktir para tahanan lain.


"Jadi hari ini kak Niki request ke bapak pengacara dia pengin makan pizza," ujar salah seorang asisten Nikita Mirzani. "Kata Kak Niki kalau dia makan, semuanya juga harus makan," tutur sang asisten.


Sang asisten pun memutuskan untuk pergi ke salah satu restoran pizza terkenal, dan langsung memesan pizza seperti yang diinginkan bosnya tersebut.


Karena Nikita menginginkan untuk mentraktir tahanan lain, sang asisten pun juga ikut membelikan pizza lainnya. Masalahnya, tahanan di rutan tersebut mencapai 700 tahanan!


Otomatis pizza yang dibeli jumlahnya juga sangat banyak. Mobil para asisten ini sampai tidak muat untuk menampung pizza-pizza tersebut, dan harus menyewa jasa taksi online untuk membantu mengantarkannya.


Karena banyaknya pizza yang dibeli, total harganya pun nggak main-main. Total Nikita menghabiskan uang sekitar 10,3 juta rupiah untuk keseluruhan pizza.


Setelahnya, sang asisten pun mengantarkan pizza-pizza tersebut ke rutan agar bisa segera dinikmati oleh Nikita dan juga tahanan lainnya.

Sumber : kapanlagi.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar