Skip to main content

Ajak Rujuk Mantan Istri, Pria Ini Diminta Menggendongnya Sejauh 100 Km Sebagai Syarat, Sanggup?


Viral kisah memilukan seorang suami yang ingin rujuk dengan mantan istrinya namun harus memenuhi syarat khusus.

Seorang pria asal Yunnan, China terpaksa harus menuruti permintaan dari mantan istrinya jika ingin mengajaknya rujuk.

Pria yang identitasnya dirahasiakan tersebut harus menggendong mantan istrinya jika ingin si wanita bersedia untuk rujuk.

Syarat tersebut diajukan oleh pihak wanita untuk menguji kesetiaan dan kemampuan si pria.

Tak hanya sekedar menggendong saja, pria tersebut juga dituntut untuk menggendongnya sejauh 100 km.

Wanita tersebut meminta untuk digendong dari rumah si lelaki ke rumah orang tua si wanita yang jaraknya mencapai 100 km.

Jika tidak dituruti, maka permintaan sang pria terpaksa gagal.

Pria tersebut akhirnya bersedia untuk menuruti permintaan si wanita.

Aksi tegar pria tersebut terekam sebuah kamera warga.

Mendadak video tersebut viral ketika diunggah di media sosial oleh seseorang.


Dalam video tersebut terlihat seorang pria menggendong seorang wanita yang mengenakan gaun pengantin di punggungnya.

Langkah pria tersebut tampak sangat lelah dan berat.

Diberitakan oleh Eva.vn pada Jumat (31/3/2023), mereka sebenarnya adalah mantan pasangan suami istri.

Namun, karena sebuah perkara, akhirnya mereka bercerai.

Tak disangka, 3 tahun setelah perceraian, pria tersebut menyadari bahwa dia salah, mantan istrinya yang memperlakukannya dengan sebaik-baiknya.

Tak lama kemudian, si pria mendadak ingin rujuk dengannya.

Setelah berpikir sejenak, wanita itu setuju untuk menikah lagi tetapi dia mengajukan permintaan.

Wanita itu meminta pada hari pernikahan kedua, sang suami harus menggendongnya.


Hari itu, wanita itu mengenakan gaun pengantin putih, mahkota, dan riasan cantik.

Pria itu juga hadir lebih awal di rumah istrinya, bersiap-siap untuk membawa pulang istrinya

Namun, baru berjalan beberapa kilometer, pria itu sudah kelelahan.

Setiap langkah yang dia ambil sangat berat, melelahkan, bahkan gemetar.

Dia harus menggunakan tali merah untuk mengikat istrinya

Banyak orang yang mengikutinya dan merekamnya.

Setelah berjalan beberapa saat, pria tersebut berhenti dan duduk di pinggir jalan untuk beristirahat untuk menghilangkan rasa lelah.

Orang-orang di sekitar terus menuangkan air, mengambil handuk untuk mengelap keringatnya.

Memikirkan jarak 100 km, lelaki itu tampak linglung dan putus asa, ingin menyerah tetapi tidak bisa.

Wanita tersebut mengatakan bahwa tujuan dia membuat permintaan ini adalah agar suaminya mengingat dan menghargai pernikahan mereka.


Untungnya, saat sang pria menggendong istrinya sejauh kurang lebih 10 km, sang wanita meminta untuk berhenti dan melepaskannya.

Dia berkata bahwa dia hanya ingin menguji ketahanan dan kesabaran suaminya.

Wanita tersebut ingin  melihat apakah hatinya tulus, dan membuatnya mengerti bahwa tidak mudah melepaskan hal-hal berharga dalam hidup.

Setelah itu, pasangan tersebut kembali ke rumah wanita tersebut untuk melakukan upacara pernikahan.

Sejumlah warganet meninggalkan banyak komentar tentang kisah langka ini:

"Wanita sangat cerdas dan mendalam." ujar seorang warganet.

"Mampu membawa 10 km juga sangat terhormat. Pria itu pasti sangat menghargai hubungan ini." ujar warganet lainnya.

"Seorang pria akan mengingat seumur hidupnya. Berharap mereka akan hidup bahagia selamanya" timpal lainnya.


KISAH LAINNYA, Wanita Diceraikan Suami Gegara Ogah Ajak Kakak Ipar Buka Bersama, Pernikahan 7 Tahun Kandas

Wanita di Mesir ini diceraikan suaminya gegara tak mau undang kakak iparnya untuk buka bersama.

Sikap wanita tersebut ternyata membuat sang suami murka hingga menceraikannya.

Rumah tangga yang sudah dibangun tujuh tahun lamanya kini hancur.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Dikutip dari Gulf News, Kamis (30/3/2023), kisah ini terjadi di Mesir.

Hanya gegara hal sepele, wanita ini diceraikan sang suami.

Menurut sang istri, suaminya itu tak mampu menjaga privasi rumah tangga.

Sang suami sering terpengaruh oleh kakak laki-lakinya hingga memicu pertengkaran keluarga.

Padahal keduanya telah menikah tujuh tahun dan dikaruniai seorang anak laki-laki dan dua perempuan.

Hubungan sang suami dengan kakak laki-lakinya memang sangat dekat.

Kakak iparnya sempat berkeluarga namun berakhir perceraiannya.

Ia sudah beberapa kali nikah dan berujung pisah.

Saking dekatnya, sang suami dan kakaknya kerap curhat soal rumah tangga secara detail.

Bahkan masalah keuangan juga diceritakan.

Sontak saja hal itu membuat sang wanita tak nyaman.


Saking dekatnya, sang suami dan kakaknya kerap curhat soal rumah tangga secara detail.

Bahkan masalah keuangan juga diceritakan.

Sontak saja hal itu membuat sang wanita tak nyaman.

Ia merasa rumah tangganya tak memiliki privasi lagi.

Wanita yang tak ingin disebutkan namanya itu tak ingin suaminya meniru kelakuan kakaknya.

Ia pun menolak untuk menjemput dan mengundang kakak iparnya untuk berbuka puasa bersama di hari pertama Ramadhan.

Sebaliknya, wanita itu meminta sang suami untuk menghabiskan waktu hanya bersama keluarga, dirinya dan anak-anak.

Namun sang suami ternyata menolak.

Ia malah terus memaksa istrinya untuk mengundang kakak ipar.

Karena permintaannya tak diindahkan, suami pun meminta istrinya meninggalkan rumah.

Ia bahkan mengatakan wanita itu bukan istri yang baik.

Tiga minggu setelah kejadian itu, sang istri mendapat surat cerai.

Kini keduanya tengah proses bercerai.

Sang wanita meminta hak asuh anak jatuh ke tangannya.

Sumber : tribunnews.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar