Skip to main content

8 Potret Mpok Alpa Saat Masih Jadi Biduan Dangdut, Dibayar Rp 300 Ribu Sekali Manggung - Jadi Tulang Punggung Keluarga


Komedian Mpok Alpa diketahui mengawali karier sebagai penyanyi dangdut beberapa tahun silam. Saat itu, Mpok Alpa yang dikenal dengan nama Nina Carolina kerap kali tampil dari panggung ke panggung. Baik itu hajatan ataupun berbagai acara lain di kampung tempat ia tinggal. Seperti apa potret-potretnya? 


Mpok Alpa awalnya viral dengan video curhatan seorang ibu yang meminta diajak suaminya ke mall ataupun minimarket di sekitar tahun 2018. Saat itu, Mpok Alpa masih belum meninggalkan profesinya sebagai pedangdut.


Curhatan di video tersebut ternyata merupakan curhatan asli dari Mpok sendiri kepada sang suami yang tidak pernah diajak jalan-jalan. Rupanya, sang suami diketahui memang sakit-sakitan.


Menjadi pedangdut di weekend menjadi pilihan Mpok Alpa untuk menghidupi keluarganya. Bayaran sebagai penyanyi yang ia dapat sebesar Rp 300 ribu - Rp 500 ribu setiap kali manggung. Bayaran tersebut ia gunakan untuk menghidupi keluarganya sebagai tulang punggung. 


"Aku emang tulang punggung keluarga. Baba sakit-sakitan. Semoga bisa ngobatin Baba. Sebelumnya jadi penyanyi, bayarannya Rp 300 ribu - Rp 500 ribu dari jam 1 siang sampai jam 5 sore. Nanti lanjut lagi dari jam 9 malam sampai jam 1 pagi," ungkapnya.


Mpok Alpa tampil bersama orkes melayu di kawasan Jabodetabek. Ia disebut punya ciri khas tersendiri dan lebih sering menyanyikan lagu dangdut populer.


Saat jadi biduan dangdut, Mpok Alpa juga kerap mendapat saweran dari para penonton seperti lazimnya pertunjukkan musik di kampung-kampung.  


Mpok Alpa sempat viral menyanyikan lagu 'Pecah Seribu' dengan nada khas yang sedikit berbeda dengan versi aslinya. Meski tuai pro dan kontra, netizen memuji suara Mpok Alpa yang memang berkarakter. 


Kini, sesekali Mpok Alpa terlihat menunjukkan suara emasnya ketika jadi host maupun bintang tamu program televisi. Nggak heran, jam terbang Mpok Alpa sebagai penyanyi dangdut bukan kaleng-kaleng!

Sumber : kapanlagi.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar