Skip to main content

Segini Besar Upah Cinta Kuya Kerja Jadi Pelayan Restoran di Amerika


Cinta Kuya anak pasangan Uya Kuya dan Astrid Khairunnisha sedang menempuh kuliah di salah satu universitas di California, Amerika Serikat.

Tak hanya kuliah, Cinta Kuya juga menyempatkan diri untuk kerja part time di sebuah restoran pada sela-sela waktu luang.

Momen kala Cinta Kuya sedang bekerja di restoran tersebut sempat dibagikan oleh sang ibunda lewat unggahan di media sosial.

Video itu direkam kala keluarga Astrid dan Uya datang ke sana untuk kuliner sekaligus melihat kegiatan Cinta.

"Lucu rasanya, biasanya dia ikutan makan karena ini makanan fave kk @cintakuya.. tapi hari ini dia ngelayanin kita," tulis Astrid di Instagram yang dikutip pada Jumat (8/9).

Astrid pun berusaha memberi semangat kepada anaknya aar semangat kuliah dan bekerja paruh waktu di negeri perantauan.

Selain itu, Astrid juga bangga karena Cinta tak malu bekerja sebagai pelayan restoran di Amerika meski berlabel sebagai anak artis.

"Semangat kk cinta, anak artis , berada, bukan berarti dia hidup enak di negri orang, tetap hrs mandiri," ungkap Astrid.

"Semangat kk cinta mamah papah bangga sekali sm kk cinta," lanjutnya.


Di lain sisi, Uya menjelaskan bahwa Cinta tertarik bekerja part time sebagai tukang cuci piring di Amerika Serikat karena upahnya yang lumayan besar, yakni mencapai US$17 per jam.

"Dia baru survey, cuci piring di sana aja gajinya 17 dollar satu jam. 'Lu enggak apa-apa Cin tukang cuci piring?'. (Kata Cinta) 'lah enggak apa-apa, Pa'. Bayangin saja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari," jelas Uya Kuya.

"Berarti sehari bisa dapat dollar sekitar 2 juta per hari. 'Enak' dia bilang gitu. 'Aku enggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari aja'. Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta. 'Lumayan Pa bisa buat beli macam-macam'," lanjutnya.

Uya bahkan sudah sempat menanyakan berkali-kali perihal keyakinan anaknya untuk menjadi tukang cuci piring.

Namun, Cinta pun berulang-kali meyakinkan Uya bahwa dirinya mau mengerjakan hal tersebut.

"(Selalu nanya) 'kamu enggak apa- apa kerja cuci piring?', 'Papa punya teman banyak yang punya restoran di sana'. 'Udah Pa, enggak apa-apa'. Karena dia bilang dia mau coba dari bawah," tutup Uya Kuya.

Sumber : Insertlive.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar