Skip to main content

7 Potret Lawas Raffi Ahmad Di Sinetron Pertamanya, Disebut Mirip Kiwil


Ayah dari Rafathar Malik Ahmad ini mulai meniti karier 2000-an sebagai coverboy, kemudian debut sebagai aktor dan presenter/host.

Siapa yang tak kenal presenter tajir, Raffi Ahmad? Tentu hampir semua orang sudah tak asing dengan namanya.

Suami Nagita Slavina ini bahkan hampir setiap hari muncul di berbagai program TV sebagai host. Tak hanya itu, ia juga aktif membuat konten di kanal YouTube miliknya yang kini memiliki 21 juta subscriber.

Berkat kesuksesannya ini tak heran jika Raffi Ahmad dijuluki sebagai Sultan. Seperti yang diketahui, pria berusia 34 tahun ini sudah terjun di dunia hiburan sejak usia belasan tahun. Ayah dari Rafathar Malik Ahmad ini mulai meniti karier 2000-an sebagai coverboy, kemudian debut sebagai aktor dan presenter/host.

Parasnya pertama kali muncul di layar TV saat menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang (2002). Belum seperti sekarang, penampilan Raffi dulu terlihat polos dan sederhana. Bahkan, dari garis wajahnya banyak warganet yang menyebut dirinya mirip pelawak, Kiwil.

Nah, penasaran seperti apa potret lawas Raffi Ahmad saat tampil di sinetron pertamanya? Berikut brilio.net rangkum tujuh potret lawasnya saat menjadi pemeran pendukung di sinetron Tunjuk Satu Bintang dilansir dari kanal YouTube MVP Entertainment ID, Minggu (3/10).

1. Raffi Ahmad membintangi sinetron pertamanya bertajuk Tunjuk Satu Bintang (2002) saat masih duduk dibangku SMP.


2. Sejak dulu ternyata Raffi sudah memiliki paras yang tampan.


3. Belum mengenal fashion, suami Nagita ini tampak masih polos dengan gaya rambut belah samping.


4. Di sinetron tersebut ia berperan sebagai mahasiswa culun yang suka bermain skateboard.


5. Mulai dari sinetron tersebut sosoknya semakin dikenal.


6. Beralis tebal dan memiliki hidung mancung menambah pesona kegantengannya.


7. Namun wajah culun Raffi kala itu justru disebut para warganet mirip Kiwil loh.



Sumber : Brilio.net

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar