Skip to main content

Cerita Pemain FTV Sidik Eduard Jualan Cilok di Pinggir Jalan, Hilangkan Gengsi


Sosok pemain sinetron dan FTV Sidik Eduard belakangan ini viral karena berjualan cilok di pinggir jalan. Ia mengaku awalnya berjualan cilok karena sang istri dan rekannya yang berjualan cilok.

"Dari istri (idenya) sama dari temen yang jual baso cilok akhirnya kita sharing segalanya macem akhirnya jualan bakso cilok," kata Sidik Eduard ditemui di Studio Trans TV.

Meski menyandang gelar sebagai artis dan pemain FTV, Sidik mengaku tak gengsi.

"Buang gengsi, ngapain malu kita ngomongin buat keluarga apalagi buat diri sendiri pernah lah ngerasa di tahap gengsian itu cuma akhirnya gengsi itu nggak nguntungin ya sudah buang aja gengsinya," ungkapnya.

Memutuskan berjualan cilok, Sidik mengaku sempat berfikir karena belum tahu keuntungannya. Namun, setelah ia merasa hasilnya sama seperti orang kantoran pada umumnya.

"Ya kalo di titik ini sempet mikir, gara-gara duitnya dapetnya seberapa sih ya kan cuman berapa perak, istri yang suport cobain dulu lah hasilnya berkali-lipat trus aku lama-lama pas dapet, pas dapet iya ya kasarnya kayak orang kantoran 11-12 secara langsung kalau kita bener-bener konsisten ya jalanin itu semua," ungkapnya.

Disinggung lebih enak bermain FTV atau berjualan cilok, Ia merasa saat ini lebih nyaman berusaha. Tapi ia tak memungkiri untuk terus berkarir di dunia FTV.

"Ada udah mulai seperti itu nyaman dagang dalam artian usaha ya Insyaallah pengin berkembang lagi. Tapi nggak memungkiiri untuk syuting lagi tetep masih ada keinginan, karena secara langsung berawal dari entertainment," kata Sidik.

"Masih-masih ada (pekerjaan entertainment) kayak beberapa kantor manggil Sidik ke kantor casting lagi, cuman nanya nggak ada yang tau," katanya.

Sejauh ini, Sidik berjualan sendiri dibantu oleh istrinya. Sidik akui penghasilannya lumayan. "Aku sampai sekarang jualan sama istri berdua aja tanpa karyawan. Itu baru sebulan (sehari) 1.000 butir Rp 800 ribuan-lah kotornya," ungkapnya.

Sementara itu, banyak pelanggannya dari kalangan ibu-ibu. Sidik merasa berterima kasih kepada ibu-ibu karena usahanya makin lancar.

"Wah banyak ibu-ibu, saya terima kasih banyak sama ibu-ibu se-Indonesia yang sudah datang, banyak karena dari mulut ibu-ibu sangat the dest sekali dari orang ke orang, mereka ngomong dari tetangga ini saya tetangga saya ke sini terus pulang bawa lagi tetangga lain. Mulut ibu-ibu the best," pungkasnya.

Sumber : detik.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar