Skip to main content

Ini Sebab Boy William Tak Pacari Ayu Ting Ting, Sentil Uang Bulanan Ayah Rozak


Meski sudah begitu dekat hingga kantongi restu dari keluarga,  Boy William ungkap alasan mengapa belum juga menjadikan  Ayu Ting Ting sebagai kekasih.

Di hadapan  Kiky Saputri, Boy juga menyinggung perihal jumlah uang bulanan yang diminta  Ayah Rozak jika kelak putrinya dipersunting.

Memang kedekatan Boy dan Ayu seusai sama - sama gagal menikah tengah ramai disorot.

Kerap menghabiskan waktu bersama layaknya sepasang kekasih, sampai kini Boy dan Ayu belum juga meresmikan hubungan keduanya.

Padahal dilansir melalui kanal youtube  Kiky Saputri Official, Selasa (14/3/2023) Kiky mengungkap perihal kesaksiannya soal kedekatan Ayu dan Boy.

"Boy william ini kan deket sama  Ayu Ting Ting, dan aku rasa itu bukan gimmick,' Ucap Kiky.

Kiky juga menuturkan bahwa Ayu dan Boy kerap berhubungan melalui telepon atau video call kala berada di balik layar.

"Karena aku jadi saksi hidup ketika kerja sama Bang Boy itu pasti video call an sama Ayu aku ketemu Ayu di Itali video call an sama Bang Boy sedeket itu," papar  Kiky Saputri .

Ditanya perihal kelanjutan hubungannya dengan Ayu setelah begitu dekat, Boy mengaku perihal adanya ketakutan.

"Takutnya, gue sayang gak ama dia pasti sayang, apakah kita ngobrol setiap hari? iya kita ngobrol setiap hari, video call lu tau, chattingan iya kita chattingan, untuk sementara dia temen gue yang bener - bener bisa saling curhat setiap harinya,".

Boy menuturkan perihal ketakutannya usai gagal menikah setelah pengumuman yang begitu heboh di media sosial.

"Kalau terjadinya gak sesuai jalan yang kita mau tiba - tiba udah ada tuh berita sebelumnya, misalnya amit - amit gagal nikah beritanya ada dimana - mana, kan gua kan baru aja pengalaman itu," tambah Boy.

Digadang akan mempersunting Ayu, jumlah uang bulanan yang diminta oleh Abdul Rozak dan Umi Kalsum pun turut dibahas.

"Wajar kalau sebulan Ayah Ozak minta 300 juta," ujar Kiky.

Meski tergolong besar, Boy mengaku jumlah tersebut sebanding dengan kerja keras Ayu selama ini.

"Kita ngelihatnya gini, Ayah Ozak punya anak yang udah sukses sekali, udah bisa menafkahi keluarganya dan sebagainya, bukan dalam hal mungkin ada orang yang ngeliat itu sebuah kematrean, mungkin itu yang realistis buat anaknya yang dari nol," Ucap Boy.

Boy juga menuturkan sama sekali tak merasa keberatan dan memaklumi permintaan Ayah Ozak mengingat putrinya itu selama ini memiliki tanggungan yang begitu besar.

"Sekarang bisa menghidupi satu keluarga full sampai cucunya, jadi seorang ayah untuk bisa mensecure dirinya sendiri, anak gue aja bisa kenapa nanti hubungannya gak bisa take care of my children itu make sense, jadi kalau gue akan gue hargai," tambahnya.

Memiliki banyak perbedaan, Boy kembali mengaku merasa cocok dengan Ayu dan menyebut Ibu Bilqis itu merupakan wanita idamannya.

youtube image

Hei Para Wanita, Perhatikan 11 Tanda Pria yang Tak Layak Jadi Kekasihmu

Ketika kamu menyukai seseorang, atau sedang melakukan penjajakan dengan seseorang, mungkin kamu akan mengabaikan sikap-sikap buruknya.

Sebaliknya, kamu juga akan menganggap orang tersebut layak menjadi kekasih.

Padahal, ada tanda-tanda yang bisa kamu perhatikan untuk menilai apakah si dia layak menjadi kekasih atau tidak. Jika tidak perlu membuang waktu untuk terus bersamanya.

1. Tidak tahu apa yang diinginkan

Seseorang seharusnya memiliki nilai-nilai, termasuk mengetahui apa yang diinginkannya, dan memahami tujuan hidupnya.

Kamu akan rugi jika memaksakan terus bersama pria yang tidak memiliki hal-hal tersebut, dan sebaliknya malah sering menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri.

Sebab, satu hal yang harus kamu sadari, dalam kehidupan di masa depan, dia tak memiliki target yang mau diraih.

2. Tidak tinggal sendiri

Masalah finansial yang menjangkiti generasi muda saat ini membuat mereka sulit meninggalkan rumah.

Namun, jika si dia masih tinggal di rumah orangtua, dan tidak menunjukkan tanda akan berusaha tinggal mandiri, maka akan selalu ada pihak yang membatasi kemerdekaan dia.

Kondisi ini bisa saja membuat dia hidup dengan terus berlindung dari kenyataan.

3. Tidak menjadikanmu bagian dari hidupnya

Kamu bisa melihat apakah mereka layak dari bagaimana mereka menjadikanmu bagian dari hidupnya.

Salah satu contohnya adalah mengenai ulang tahunmu. Ketika mereka tidak ingat atau ingat tapi mengabaikannya, maka ia tidak layak menjadi kekasihmu.

4. Ingin menggoda perempuan lain

Setiap pasangan mempunyai kategori masing-masing tentang sikap seperti apa yang dianggap sebagai bentuk godaan bagi lawan jenis.

Atau, hal apa saja yang bisa ditoleransi untuk godaan di luar hubungan.

Tapi, jika kamu sedang pergi berdua dengannya dan ia memberi perhatian kepada wanita lain hingga membuatmu tak nyaman, berarti kamu sedang bersama pria yang salah

Dia tak menempatkanmu menjadi yang pertama. Artinya, ia juga tidak menghormati batasan emosionalmu.

5. Menghindari keintiman

Pria yang jatuh cinta pada seorang wanita akan menunggu-nunggu saat bersama kamu, dan akan merasa senang ketika berada di dekatmu.

Ketika seorang pria justru menjauh ketika kamu terlalu dekat atau mencoba serius, artinya ia tidak layak mendapatkan cintamu.

6. Tak bisa memberikan dukungan emosional

Banyak pria takut memikirkan soal dukungan emosional pada orang lain. Namun, banyak pula yang tidak keberatan.

Jika kamu ingin membina hubungan, kamu membutuhkan pasangan yang bisa mendukungmu di kala pasang dan surut kehidupan, serta memberikanmu kenyamanan.

Kamu membutuhkan pelukan dan respons empati pada masa-masa itu.

7. Kesulitan mengekspresikan diri

Seseorang yang tidak tahu cara mengekspresikan diri dalam obrolan penting bukanlah seseorang yang siap menjalani hubungan.

Kamu tidak seharusnya menjadi pelatih hubungan baginya, atau menebak-nebak isi kepalanya setiap saat. Dialah yang harus terbuka dan jujur kepadamu.

8. Menghindari konflik

Hubungan yang berkualitas baik bergantung pada kualitas komunikasi antar dua pihak.

Jika pria yang tengah dekat denganmu justru lari dari obrolan yang rumit, masalah apa pun akan mudah berubah menjadi argumen dan reaksi emosional yang berlebihan.

Namun, jika ada obrolan sejak awal, kamu akan dengan mudah mengikis kesalahpahaman, dan kembali ke jalur yang sama, bahkan mencegah ketidaksepahaman di kemudian hari.

9. Pergi setiap saat

Tidak ada yang salah dengan pergi nongkrong bersama teman atau pergi ke kelab.

Namun, jika pria yang sedang dekat denganmu pergi bermain setiap saat bak saat masih duduk di bangku kuliah -padahal ia sudah punya tanggung jawab lebih, maka hal itu patut dipertanyakan.

Pria dewasa seharusnya punya hobi dan ketertarikan lain yang lebih produktif ketimbang hanya nongkrong setiap saat atau bahkan minum-minum bersama teman.

10. Terlalu banyak bicara

Beberapa pria tahu betul bagaimana harus bermulut besar, bahkan ketika ia sebetulnya tak memiliki banyak hal seperti yang diucapkannya.

Mereka mungkin saja memujimu dan membuat janji-janji, namun kamu tak pernah melihat janji itu diwujudkan.

Jika hal itu terjadi, maka lebih baik kamu mencari pria lain yang lebih paham bagaimana mengapresiasimu.

11. Tidak punya intensi

Jika pria yang tengah dekatmu tidak punya intensi atau keinginan untuk bersamamu, maka hal itu adalah berita buruk.

Terlepas dari apakah hubungan tersebut akan sampai jenjang pernikahan, seorang pria yang bersamamu sebagai kekasih seharusnya benar-benar menginginkanmu.

Dia akan ingin mengenalmu lebih jauh atau setidaknya ingin menunjukkan kepadamu bahwa ia menghargaimu.

Jika ia terlihat sama sekali tak punya intensi untuk mengencanimu dengan baik, dan kamu mengharapkan sebaliknya, maka ia mungkin bukan orang yang tepat.

Sumber : tribunnews.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar